Keterkaitan antara dua individu dapat menghasilkan perasaan suka, kenyamanan, dan saling kasih, yang pada akhirnya mampu memba ngun sebuah komitmen (De Genova, 2008; Ferlita, 2008).
Keterkaitan antara konflik dan kekerasan memang erat, tetapi tidak semua konflik berujung pada kekerasan. Konflik dapat memicu terjadinya kekerasan, tetapi faktor-faktor seperti ketidakmampuan mencapai kesepakatan, ketidakadilan sosial, dan kelompok ekstremis juga berperan dalam mempengaruhi terjadinya kekerasan dalam konflik.
1 Diakses di 2 November 2013 . Dalam Tinjauan Pertahanan Empat tahunan pada tahun 2010, Pentagon mengatakan perubahan iklim dapat mempunyai dampak geopolitis
Secara umum, Pengertian Konflik Sosial (Pertentangan) adalah sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik, kekerasan, dan perdamaian. Konflik merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Ia berlaku dalam semua aspek relasi sosial yang bentuknya bisa berupa relasi antar individu, relasi individu dengan kelompok, ataupun antara kelompok dengan kelompok.
Konflik lahir dari kenyataan akan adanya perbedaan-perbedaan. Soerjono Soekanto mengemukakan empat faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat, yakni perbedaan antarindividu, perbedaan antarkebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.
cWPfQoz. 3809x2v77o.pages.dev/823809x2v77o.pages.dev/2393809x2v77o.pages.dev/793809x2v77o.pages.dev/5173809x2v77o.pages.dev/3083809x2v77o.pages.dev/193809x2v77o.pages.dev/3313809x2v77o.pages.dev/153
bagaimana keterkaitan antara konflik dan kekerasan