Organyang ada di dalam tubuh manusia terdiri dari air atau cairan sehingga jika organ kekurangan air fungsi organ itu pun terganggu. 6. Cukupi Kebutuhan Vitamin. Tubuh kita membutuhkan asupan vitamin sebagai cara untuk melindungi dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan bugar. Pernahkah Anda mengalami haus berlebihan, diikuti dengan tubuh yang merasa lelah. Bisa jadi Anda sedang mengalami salah satu tanda dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi yang secara tidak sadar sering kita alami. Kenali penyebab dehidrasi dan cara mengatasinya sejak dini agar terhindar risiko dehidrasi. Informasi lengkap mengenai efek dan mengatasi dehidrasi dapat Anda simak melalui ulasan berikut ini. Segera minum air putih setelah Anda mengalami kondisi yang menyebabkan banyak cairan hilang dari tubuh. Dehidrasi Artinya Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan. Jika hal ini terjadi, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Dampak lainnya yang mungkin Anda alami ketika dehidrasi adalah kepala terasa pusing, badan terasa lesu, lemas dan sembelit. Gejala Dehidrasi Lalu bagaimana gejala dehidrasi yang biasa muncul? Ada dua jenis gejala yang bisa Anda amati, gejala ringan dan berat. Berikut contohnya 1. Gejala dehidrasi ringan Mulut keringLelah dan lesuOtot terasa lemahKulit keringPusing dan sakit kepalaPenurunan frekuensi buang air kecilRasa haus meningkat 2. Gejala dehidrasi berat Rasa haus berlebihanTekanan darah rendahDetak jantung cepatRitme napas cepatUrine berwarna gelapKurangnya produksi keringatDemamMata tampak cekungTurgor atau elastisitas kulit menurun Penyebab Dehidrasi Umumnya, penyebab dehidrasi, karena kurangnya konsumsi , kehilangan banyak cairan berlebih, atau mungkin kombinasi dari keduanya. Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah kita lupa minum air putih karena terlalu sibuk beraktivitas, sulit menemukan air layak konsumsi, atau saat tenggorokan terasa sakit untuk menelan, kondisi-kondisi ini biasanya membuat kita mengabaikan kebutuhan mineral tambahan dehidrasi lainnya juga dapat disebabkan oleh penyakit, antara lain adalah 1. Diare Ketika diare, tubuh mengeluarkan banyak cairan. Jika cairan yang keluar dari tubuh tidak segera diganti dengan konsumsi cairan yang cukup, maka tubuh dapat mengalami dehidrasi. 2. Muntah Hampir sama dengan diare, saat Anda muntah tubuh juga mengeluarkan banyak cairan. Kondisi ini juga memicu timbulnya dehidrasi dalam tubuh. 3. Berkeringat Kehilangan banyak cairan lewat keringat normal terjadi, ketika kita melakukan banyak aktivitas. Cuaca yang lembab, atau kondisi seperti demam juga dapat meningkatkan jumlah cairan yang hilang dari tubuh. 4. Diabetes Kadar gula darah tinggi menyebabkan penderita diabetes lebih sering buang air kecil dan beresiko kehilangan banyak cairan. Sering buar air kecil Kondisi ini dapat terjadi ketika Anda berada di cuaca yang dingin, konsumsi alkohol, memiliki penyakit tertentu yang terkait dengan peningkatan buang air kecil seperti diabetes, obat-obatan, seperti diuretik, antihistamin juga dapat menyebabkan orang sering buang air kecil. Efek dehidrasi berat yang tidak ditangani menimbulkan gejala lebih serius, seperti detak jantung dan ritme napas yang cepat. Efek Dehidrasi Berat Jika dehidrasi tidak segera diatasi dapat menimbulkan gejala lebih serius, seperti tekanan darah rendah, detak jantung dan ritme napas yang cepat. Efek dehidrasi berat dapat memicu komplikasi serius seperti 1. Kejang Hal ini terjadi karena tubuh mengalami ketidakseimbangan elektrolit. 2. Penurunan kesadaran Pada kondisi dehidrasi berat hingga menyebabkan kurangnya elektrolit dapat menimbulkan gangguan berupa penurunan kesadaran. 3. Masalah ginjal Seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan gagal ginjal. 4. Kram dan sulit berjalan Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya elektrolit di dalam tubuh yang sangat penting untuk kerja otot. 5. Volume darah rendah Hal ini menyebabkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen yang mencapai jaringan. Cara Mengatasi Dehidrasi Ketika Anda mengalami dehidrasi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk efek dan mengatasi dehidrasi. Berikut diantaranya 1. Rehidrasi Segera minum air putih sebanyak mungkin, setelah Anda mengalami kondisi yang menyebabkan banyak cairan hilang dari tubuh. Contohnya saat Anda diare dan muntah. Cairan yang mengandung elektrolit baik untuk mengganti cairan yang hilang. Cairan elektrolit dapat dengan mudah dibeli di toko atau apotek terdekat. Jika kesulitan menemukannya, Anda dapat membuatnya sendiri. Cara membuatnya, siapkan setengah sendok teh garam, 7 sendok teh gula pasir, dan 1 liter air. Lalu, aduk ketiga bahan secara bersamaan. 2. Hindari Kafein dan Minuman Manis Kafein dan minuman manis dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh Anda semakin parah. Oleh karena itu, orang yang mengalami dehidrasi sebaiknya menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda. Konsumsi alkohol juga harus dikurangi, karena dampaknya kurang baik bagi kesehatan tubuh. 3. Konsumsi Obat-Obatan Selain mengganti cairan yang hilang, dehidrasi juga dapat diatasi dengan mengonsumsi obat yang sesuai. Misalnya, saat Anda mengalami dehidrasi akibat diare, beli obat anti diare agar cairan yang keluar dari tubuh bisa dikurangi. Sekarang Anda sudah mengetahui lebih jelas mengenai dehidrasi, penyebab dehidrasi hingga cara mengatasi dehidrasi. Penuhi kebutuhan cairan harian Anda, agar tubuh tetap prima dan terhindar dari dehidrasi. Terima kasih telah membaca artikel ini, Anda juga dapat membagikannya pada orang terdekat agar kita semua bisa sama-sama hidup sehat Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel kesehatan lainnya. Telah direview oleh dr. Valda Garcia Source Apa itu Dehidrasi? Apa Penyebabnya?Yang Perlu Diketahui Tentang DehidrasiApa yang harus Anda ketahui tentang dehidrasi Artikel Terkait

Esyang terdapat di kutub utara akan memanas lebigh cepat dibandingkan daerah lainnya di bumi sehingga gunung-gunung es yang terdapat disana akan mencair dalam waktu yang cepat, daratan akan menyempit karena tertutup air, banyak pulau tenggelam. b. Dampak pada lautan Pada daerah lautan akan mengalami peningkatan tinggi air laut karena

Waspadai Bahaya Dehidrasi, Bisa Sebabkan Kerusakan OrganDehidrasi merupakan kondisi tubuh yang muncul akibat tubuh kehilangan cairan dan ketidakseimbangan mineral elektrolit. Bila dibiarkan begitu saja, dehidrasi akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius. Berikut beberapa bahaya yang muncul akibat dehidrasi. 1. Kejang Saat tubuh kekurangan air, kadar elektrolit seperti kalium dan natrium mengalami ketidakseimbangan. Pada dasarnya, kedua mineral ini membantu memberikan sinyal listrik ke sel-sel tubuh untuk membantu pergerakan otot. Jika kedua elektrolit ini tidak seimbang, otot dapat mengencang tak terkendali sehingga kejang pun muncul. Dalam kasus yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran. 2. Hipotensi Dehidrasi bisa mengakibatkan hipotensi atau penurunan tekanan darah. Kekurangan cairan tubuh membuat volume darah menurun. Hal ini mengakibatkan jantung tidak bisa memompa darah dengan ideal. Efeknya, tekanan darah pun menurun dan Anda mengalami gejala hipotensi, seperti pusing, mual, lemas, dan pandangan kabur. 3. Syok hipovolemik Syok hipovolemik salah satu akibat dehidrasi yang serius. Kondisi ini terjadi akibat hipotensi dan tidak teratasi. Tubuh yang kekurangan darah dan tidak bisa mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, terutama organ-organ vital seperti jantung. Syok hipovolemik ini menyebabkan jantung berdebar kencang, sangat lemah, dan pingsan. 4. Gangguan ginjal Bahaya dehidrasi bagi tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kemih dan ginjal, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal. Mengapa demikian? Kadar air yang seimbang membantu membuang limbah atau zat sisa dari dalam darah dalam bentuk urine. Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan kesulitan membuang urine. Hal ini membuat mineral akan menumpuk di ginjal. Akibatnya, ginjal bekerja terlalu keras dan mineral akan mengkristal menjadi batu ginjal. 5. Alkalosis metabolik Bahaya dehidrasi bisa menyebabkan Anda mengalami alkalosis metabolik, yaitu kondisi ketika darah memiliki keasaman yang sangat rendah atau basa. Mengutip buku terbitan StatPearls 2022, dehidrasi membuat tubuh kekurangan ion hidrogen atau ion penyusun air. Hal ini menyebabkan keasaman darah turun. Alkalosis metabolik menunjukkan gejala otot kram, kejang, mati rasa, dan irama jantung tidak normal. 6. Asidosis laktat Asidosis laktat merupakan bahaya dehidrasi bagi tubuh akibat kadar senyawa asam laktat menumpuk di dalam darah. Asam laktat diproduksi tubuh akibat kadar oksigen berkurang di dalam tubuh. Telah diketahui sebelumnya, dehidrasi membuat volume darah berkurang sehingga oksigen di dalam sel-sel menurun. 7. Masalah otak Akibat dehidrasi, Anda bisa mengalami masalah otak, seperti kebingungan, mudah marah, hingga delirium berhalusinasi dan gelisah. Dampak dehidrasi ini disebutkan dalam sebuah studi terbitan Annals of Nutrition And Metabolism 2017. Kadar air yang terlalu rendah membuat sel-sel otak tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, Anda mengalami masalah mental dan kemampuan berpikir. 8. Heatstroke Heatstroke merupakan kondisi serius yang terjadi saat Anda mengalami dehidrasi. Pada kondisi yang normal, Anda mengeluarkan keringat saat kepanasan sebagai cara untuk mengatur suhu tubuh. Namun, dehidrasi berat membuat Anda tak bisa berkeringat tubuh Anda kekurangan cairan. Hal ini membuat suhu tubuh pun tetap panas selama 10 – 15 menit nonstop. Akibatnya, Anda bisa mengalami cacat permanen, seperti pembengkakan pada otak atau organ vital lainnya. Dalam beberapa kasus, heatstroke bisa menyebabkan kematian. 9. Liver iskemik Ini adalah bahaya dehidrasi yang membuat liver tidak mendapatkan aliran darah atau pasokan oksigen. Kondisi ini merusak sel-sel hati. Akibatnya, Anda mengalami penyakit kuning, tidak nafsu makan, dan sensasi tidak nyaman. Berkaitan dengan liver iskemik, kondisi ini terjadi akibat tubuh kekurangan cairan sehingga volume darah pun berkurang. 10. Uremia Salah satu akibat dehidrasi yang cukup berbahaya adalah uremia atau tingginya kadar urea di dalam darah. Hal ini dikarenakan kekurangan cairan membuat ginjal sulit mengeluarkan urine. Oleh karena itu, sisa urea berlebih akan dibuang ke dalam darah. Tingginya kadar urea di dalam darah bisa menyebabkan gejala, seperti anemia, keracunan di otak, gagal jantung, hingga stroke. Jika mengalami gejala kekurangan cairan, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan segera. Rangkuman Dehidrasi menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan mengurangi volume darah. Kekurangan cairan membuat ginjal sulit mengeluarkan urine. Ketidakseimbangan elektrolit mengganggu fungsi sel-sel tubuh, seperti otak dan otot. Kondisiini muncul cukup cepat dan menyebabkan iritasi dengan membentuk pola yang aneh di lidah Anda. Setelah itu, indera perasa Anda akan menjadi kurang peka hingga satu bulan kedepannya. Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda menyerap semua air, meninggalkan usus besar Anda kering dan membuatnya lebih sulit untuk meluluskan kotoran KeluargaRobertson bertahan selama 38 hari terapung di lautan setelah kapal mereka ditenggelamkan oleh paus pembunuh. Mereka minum darah penyu dan
VISI MISI DAN MOTTO Rumah Sakit Umum Kartini Mojosari Mojokerto VISI Rumah Sakit Swasta Pilihan Masyarakat Mojosari Dan Sekitarnya Tahun 2015 MISI Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, memuaskan dan terjangkau masyarakat Terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan tepat Menciptakan hubungan kemitraan yang baik
daritubuh. Untuk penderita yang mengalami dehidrasi berat, cairan diberikan melalui infus. Di daerah wabah, kadang-kadang cairan diberikan melalui selang yang dimasukkan lewat hidung menuju ke lambung. Bila dehidrasi sudah diatasi, tujuan pengobatan selanjutnya adalah menggantikan jumlah cairan yang hilang karena diare dan muntah. oTTs.
  • 3809x2v77o.pages.dev/359
  • 3809x2v77o.pages.dev/399
  • 3809x2v77o.pages.dev/410
  • 3809x2v77o.pages.dev/475
  • 3809x2v77o.pages.dev/543
  • 3809x2v77o.pages.dev/474
  • 3809x2v77o.pages.dev/451
  • 3809x2v77o.pages.dev/274
  • apa yang menyebabkan tubuh ikan laut cepat mengalami dehidrasi