Esyang terdapat di kutub utara akan memanas lebigh cepat dibandingkan daerah lainnya di bumi sehingga gunung-gunung es yang terdapat disana akan mencair dalam waktu yang cepat, daratan akan menyempit karena tertutup air, banyak pulau tenggelam. b. Dampak pada lautan Pada daerah lautan akan mengalami peningkatan tinggi air laut karena
Waspadai Bahaya Dehidrasi, Bisa Sebabkan Kerusakan OrganDehidrasi merupakan kondisi tubuh yang muncul akibat tubuh kehilangan cairan dan ketidakseimbangan mineral elektrolit. Bila dibiarkan begitu saja, dehidrasi akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius. Berikut beberapa bahaya yang muncul akibat dehidrasi. 1. Kejang Saat tubuh kekurangan air, kadar elektrolit seperti kalium dan natrium mengalami ketidakseimbangan. Pada dasarnya, kedua mineral ini membantu memberikan sinyal listrik ke sel-sel tubuh untuk membantu pergerakan otot. Jika kedua elektrolit ini tidak seimbang, otot dapat mengencang tak terkendali sehingga kejang pun muncul. Dalam kasus yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran. 2. Hipotensi Dehidrasi bisa mengakibatkan hipotensi atau penurunan tekanan darah. Kekurangan cairan tubuh membuat volume darah menurun. Hal ini mengakibatkan jantung tidak bisa memompa darah dengan ideal. Efeknya, tekanan darah pun menurun dan Anda mengalami gejala hipotensi, seperti pusing, mual, lemas, dan pandangan kabur. 3. Syok hipovolemik Syok hipovolemik salah satu akibat dehidrasi yang serius. Kondisi ini terjadi akibat hipotensi dan tidak teratasi. Tubuh yang kekurangan darah dan tidak bisa mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, terutama organ-organ vital seperti jantung. Syok hipovolemik ini menyebabkan jantung berdebar kencang, sangat lemah, dan pingsan. 4. Gangguan ginjal Bahaya dehidrasi bagi tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kemih dan ginjal, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal. Mengapa demikian? Kadar air yang seimbang membantu membuang limbah atau zat sisa dari dalam darah dalam bentuk urine. Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan kesulitan membuang urine. Hal ini membuat mineral akan menumpuk di ginjal. Akibatnya, ginjal bekerja terlalu keras dan mineral akan mengkristal menjadi batu ginjal. 5. Alkalosis metabolik Bahaya dehidrasi bisa menyebabkan Anda mengalami alkalosis metabolik, yaitu kondisi ketika darah memiliki keasaman yang sangat rendah atau basa. Mengutip buku terbitan StatPearls 2022, dehidrasi membuat tubuh kekurangan ion hidrogen atau ion penyusun air. Hal ini menyebabkan keasaman darah turun. Alkalosis metabolik menunjukkan gejala otot kram, kejang, mati rasa, dan irama jantung tidak normal. 6. Asidosis laktat Asidosis laktat merupakan bahaya dehidrasi bagi tubuh akibat kadar senyawa asam laktat menumpuk di dalam darah. Asam laktat diproduksi tubuh akibat kadar oksigen berkurang di dalam tubuh. Telah diketahui sebelumnya, dehidrasi membuat volume darah berkurang sehingga oksigen di dalam sel-sel menurun. 7. Masalah otak Akibat dehidrasi, Anda bisa mengalami masalah otak, seperti kebingungan, mudah marah, hingga delirium berhalusinasi dan gelisah. Dampak dehidrasi ini disebutkan dalam sebuah studi terbitan Annals of Nutrition And Metabolism 2017. Kadar air yang terlalu rendah membuat sel-sel otak tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, Anda mengalami masalah mental dan kemampuan berpikir. 8. Heatstroke Heatstroke merupakan kondisi serius yang terjadi saat Anda mengalami dehidrasi. Pada kondisi yang normal, Anda mengeluarkan keringat saat kepanasan sebagai cara untuk mengatur suhu tubuh. Namun, dehidrasi berat membuat Anda tak bisa berkeringat tubuh Anda kekurangan cairan. Hal ini membuat suhu tubuh pun tetap panas selama 10 – 15 menit nonstop. Akibatnya, Anda bisa mengalami cacat permanen, seperti pembengkakan pada otak atau organ vital lainnya. Dalam beberapa kasus, heatstroke bisa menyebabkan kematian. 9. Liver iskemik Ini adalah bahaya dehidrasi yang membuat liver tidak mendapatkan aliran darah atau pasokan oksigen. Kondisi ini merusak sel-sel hati. Akibatnya, Anda mengalami penyakit kuning, tidak nafsu makan, dan sensasi tidak nyaman. Berkaitan dengan liver iskemik, kondisi ini terjadi akibat tubuh kekurangan cairan sehingga volume darah pun berkurang. 10. Uremia Salah satu akibat dehidrasi yang cukup berbahaya adalah uremia atau tingginya kadar urea di dalam darah. Hal ini dikarenakan kekurangan cairan membuat ginjal sulit mengeluarkan urine. Oleh karena itu, sisa urea berlebih akan dibuang ke dalam darah. Tingginya kadar urea di dalam darah bisa menyebabkan gejala, seperti anemia, keracunan di otak, gagal jantung, hingga stroke. Jika mengalami gejala kekurangan cairan, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan segera. Rangkuman Dehidrasi menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan mengurangi volume darah. Kekurangan cairan membuat ginjal sulit mengeluarkan urine. Ketidakseimbangan elektrolit mengganggu fungsi sel-sel tubuh, seperti otak dan otot. Kondisiini muncul cukup cepat dan menyebabkan iritasi dengan membentuk pola yang aneh di lidah Anda. Setelah itu, indera perasa Anda akan menjadi kurang peka hingga satu bulan kedepannya. Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda menyerap semua air, meninggalkan usus besar Anda kering dan membuatnya lebih sulit untuk meluluskan kotoran KeluargaRobertson bertahan selama 38 hari terapung di lautan setelah kapal mereka ditenggelamkan oleh paus pembunuh. Mereka minum darah penyu danVISI MISI DAN MOTTO Rumah Sakit Umum Kartini Mojosari Mojokerto VISI Rumah Sakit Swasta Pilihan Masyarakat Mojosari Dan Sekitarnya Tahun 2015 MISI Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, memuaskan dan terjangkau masyarakat Terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan tepat Menciptakan hubungan kemitraan yang baikdaritubuh. Untuk penderita yang mengalami dehidrasi berat, cairan diberikan melalui infus. Di daerah wabah, kadang-kadang cairan diberikan melalui selang yang dimasukkan lewat hidung menuju ke lambung. Bila dehidrasi sudah diatasi, tujuan pengobatan selanjutnya adalah menggantikan jumlah cairan yang hilang karena diare dan muntah. oTTs.